Proses dan Signifikansinya

Penilaian kinerja kepala sekolah (PKKS) merupakan proses penting dalam mengevaluasi kualitas pekerjaan seorang kepala sekolah. PKKS melibatkan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan interpretasi data terkait dengan kinerja kepala sekolah. SMA Negeri 1 Belik telah melaksanakan PKKS yang dilakukan oleh Drs. Anis Suryawan, M.Si. dan Sapto Wijatmoko, S.Pd., M.Pd. selaku Pengawas Bina SMA di Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XII pada hari Jumat tanggal 3 November 2023.

Pada tahun ini, PKKS menggunakan aplikasi berbasis kompetensi sesuai dengan perdirjen GTK No. 2626/B/HK 04.01/2023 dan Perdirjen 5958/B/HK.03.01/2022. Kompetensi kepala sekolah meliputi empat bidang yaitu pengembangan diri dan orang, kepemimpinan pembelajaran, kepemimpinan manajemen sekolah dan kepemimpinan pengembangan sekolah.

Bulan Oktober dikenal juga sebagai Bulan Bahasa. Bulan Oktober disepakati sebagai bulan bahasa dan sastra indonesia sebab ada sejarah sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 dan juga awal dari persatuan Indonesia salah satunya dengan Bahasa Persatuan, Bahasa Indonesia.

Bulan bahasa adalah istilah yang muncul karena terjadi perbedaan bahasa antar daerah bagi pemuda tempo dulu. Karena sekarang hampir semua rakyat Indonesia sudah tahu bahasa Indonesia, maka bulan bahasa kini menjadi hari besar, yang selalu diperingati setahun sekali, setiap 28 Oktober.

Terlepas dari bulan bahasa, terjadi permasalahan yang sebenarnya cukup memprihatinkan. Belakangan ini, terlepas dari bulan bahasa dan sastra, muncul kebiasaan , dimana kaum millennial yang bangga menggunakan bahasa asing dibandingkan bahasa daerah maupun bahasa ibu.

Upacara bendera adalah sebutan untuk upacara pengibaran bendera yang dilaksanakan di Indonesia. Upacara bendera wajib dilaksanakan setiap hari-hari besar nasional atau setiap hari Senin oleh berbagai macam instansi pemerintahan dan pendidikan di Indonesia. Selain prosesi pengibaran bendera, upacara bendera juga meliputi rangkaian prosesi lain, seperti mengheningkan cipta, pembacaan teks Pancasila dan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta amanat dari pembina upacara. 

Pelaksanaan upacara bendera di lembaga pendidikan diwajibkan dalam Permendikbud RI Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti (PBP). Sementara tata cara upacara bendera diperinci dalam Permendikbud Nomor 22 Tahun 2018 tentang Pedoman Upacara di Sekolah.

Kekerasan dalam lingkungan Pendidikan atau yang kadang dikenal dengan perundungan atau bullying, akhir-akhir ini menjadi fenomena social yang sangat meresahkan dan perlu penanganan. Fenomena perundungan atau bullying sejatinya telah terjadi sejak zaman dahulu kala, dan jumlah kejadiannya cenderung mengalami peningkatan. Pada era digital sekarang ini, bentuk kekerasan maupun perundungan dapat dengan mundah terpotret dan menyebar ke berbagai kalangan baik kalangan anak kecil sampai dewasa. Kecepatan informasi yang berkembang inilah yang kemudian perlu juga mendapatkan perhatian, karena tidak menutup kemungkinan akan ditiru oleh pelaku-pelaku lain.

Tentang MPLS       

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) sebelumnya dikenal sebagai Masa Orientasi Siswa (MOS) atau Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPD). Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh masing-masing sekolah setiap awal tahun ajaran. Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) sendiri pada dasarnya untung mengenalkan segala hal tentang lingkungan sekolah kepada para peserta didik yang baru, setelah selesainya proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Dalam kegiatannya para peserta didik baru diajarkan untuk beradaptasi dengan suasana lingkungan sekolah yang baru. Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) juga digunakan untuk mulai mengenalkan antara sesama siswa baru, dan juga antara siswa baru dengan Bapak/Ibu gurunya serta staff karyawan.

  1. Mengapa Kurikulum Perlu Berubah
  • You are here:  
  • Home